PEMASANGAN PENANGKAL PETIR
Komponen Utama Instalasi
Penangkal Petir Sistem Radius :
Sistem proteksi instalasi
penangkal petir sistem radius lebih cocok diterapkan pada Area yang luas
bangunannya Cukup besar, baik dari bahan logam maupun bukan logam. Misalnya
untuk daerah yang Luas misal seperti arena olahraga, perkebunan, pertambangan dimana
jarak antar bagunan cukup jauh. Instalasi penangkal petir sistem radius dapat
melindungi sambaran langsung petir terhadap bangunan dan dapat memproteksi
wilayah yang jauh lebih luas akibat serangan peitr. Instalasi penangkal petir
sistem radius ini terdiri dari sejumlah elemen, yang bekerja bersama-sama untuk
mencegah bahaya petir. Untuk instalasi penangkal petir sistem radius ini
diperlukan komponen pokok sebagai berikut :
- Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan
mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan
keamanan dan kemudahan. Kemudian dilakukan pengukuran resistansi/tahanan
tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut
menunjukan < 5 Ohm maka tahapan kerja berikutnya dapat dilakukan.
Seandainya hasil resistansi/tahanan tanah menunjukan > 5 Ohm maka di
lakukan pembuatan atau penambahan grounding lagi di sebelahnya dan di
pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi/tahanan tanahnya
menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm.
- Setelah selesai membuat grounding,
langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur (Down Conductor) dari
titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan
jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan/tekukkan 90 derajat
sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan
efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain BC (Bare
Copper),BCC, NYY atau Coaxial. Untuk tempat - tempat tertentu sebaiknya di
beri pipa pelindung (Conduite) dengan maksud kerapihan dan keamanan.
- Bila kabel penyalur petir telah
terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal
petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke
grounding system.
BAHAYA AKIBAT SAMBARAN PETIR
Sambaran Petir Langsung
Melalui Bangunan
Sambaran petir yang langsung
mengenai struktur bangunan rumah, kantor dan gedung, tentu saja hal ini sangat
membahayakan bangunan tersebut beserta seluruh isinya karena dapat menimbulkan
kebakaran, kerusakan perangkat elektrik/elektronik atau bahkan korban jiwa.
Maka dari itu setiap bangunan di wajibkan memasang instalasi penangkal petir.
Cara penanganannya adalah dengan cara memasang terminal penerima sambaran petir
serta instalasi pendukung lainnya yang sesuai dengan standart yang telah di
tentukan. Terlebih lagi jika sambaran petir langsung mengenai manusia, maka
dapat berakibat luka atau cacat bahkan dapat menimbulkan kematian. Banyak
sekali peristiwa sambaran petir langsung yang mengenai manusia dan biasanya
terjadi di areal terbuka.
TATA LETAK POSISI PENANGKAL
PETIR
Secara tata letak posisi
Penangkal Petir haruslah setinggi mungkin atau lebih tinggi dengan posisi
segala obyek sekitarnya agar penyerapan muatan Elektrostatis bisa maksimal saat
sambaran petir terjadi.
Dengan tata letak yang baik
penangkal petir ini juga dapat melindungi area dengan radius cukup luas karena
penangkal petir akan mengeluarkan streamer lebih baik / lebih tinggi . Bukankah
semakin tinggi sebuah loncatan lidah penuntun ( streamer ) akan menghasilkan
radius proteksi lebih panjang..! Sehingga sambaran liar (akar sambaran) akan
tidak berbahaya lagi. Dengan kata lain fokus sambaran petir akan mengenai di
satu tempat saja.
Dengan System Elektrostatik ini
maka pengamanan jalur arus penyalur petir yaitu di Kabel Penghantar, lebih
mudah untuk diamankan , penggunaan kabel dengan isolator yang baik sangat
disarankan menggunakan kabel penghantar kurang dari 50 mm tidak
direkomendasikan sebab akan bisa timbul keluarnya arus petir dan mengenai
bagian bangunan yang lain.
Unit penerima petir adalah
jenis penangkal petir generasi ketiga setelah jenis konvensional dan
radioaktif. System elektrostatik adalah penyempurnaan dari dua system penangkal
petir sebelumnya. Boleh dibilang adalah penangkal petir yang ramah terhadap
lingkungan karena tidak ada radiasi yang ditimbulkannya karena betul betul
memanfaatkan energi static yang di timbulkan akibat pergerakan awan yang
bermuatan listrik sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Penangkal Petir Elektrostatis
adalah unit penerima sambaran petir yang didesain untuk bisa mengarahkan
sambaran petir kedalam satu titik tujuan sambaran agar menghasilkan
sentralisasi sambaran di satu titik saja.
Ujung terminal adalah alat
penerima sambaran petir jenis Elektrostatis dengan sistem kerja memanfaatkan
dan menyerap energi awan ( electric Field ) sistem ini dirancang untuk bisa
mengarahkan sambaran dan mampu menerima beban sambaran petir yang menghantam
unit ini, tentu beban sambaran begitu dasyat yang diterima unit ini ketahanan
fisik terhadap beban hantam menjadi acuan kami. Agar kerjanya maksimal masih
harus didukung oleh komponen lain Kabel dan grounding yakni kabel penghantar
haruslah lebih dari 50 mm dan grounding pada tahanan tanah harus kurang dari 5
ohm.